Tidak bisa dipungkiri kalau Ducati mendominasi MotoGP 2024.
Saking mendominasinya, Ducati duluan rengkuh gelar juara dunia sebelum MotoGP Mandalika 2024.
Yup, pabrikan asal Bologna, Italia ini jadi juara meski masih tersisa 6 seri di MotoGP 2024.
Gelar itu adalah juara konstruktor MotoGP 2024, yang diberikan buat pabrikan motor balap.
Dengan total 500 poin, Ducati tidak terkejar oleh pabrikan lain biarpun menang di sisa seri.
Sebagai perbandingan, posisi 2 konstruktor saat ini dipegang KTM dengan 239 poin.
Poin konstruktor dihitung hanya dari satu pembalap, yang bisa meraih posisi terdepan.
Ambil contoh di seri MotoGP Emilia Romagna kemarin, yang dihitung cuma 2 pembalap saja.
Yaitu Francesco Bagnaia dari Lenovo Ducati yang menang sprint race, lalu rekan setimnya Enea Bastianini yang juara 1 balapan.
Selama 14 seri yang berjalan, Ducati nyaris menang semua seri sprint race dan balapan.
Hanya ada 3 seri dimana Ducati tidak menang di dua kelas, brother ada yang ingat?
Pertama adalah sprint race MotoGP Portugal 2024, yang dimenangkan oleh Maverick Vinales dari Aprilia.
Maverick Vinales juga curi kemenangan sprint race dan balapan MotoGP Amerika 2024.
Terakhir adalah Aleix Espargaro, rekan setim Maverick Vinales yang memenangkan sprint race MotoGP Catalunya 2024.
Meski bisa tantang Ducati, Aprilia hanya bisa puas berada di posisi ketiga konstruktor dengan 234 poin.
Ducati bisa raih 6 gelar konstruktor, didukung motor Desmosedici yang paling kompetitif di MotoGP.
Sehingga banyak tim lain pakai motor ini, dari Prima Pramac, Gresini Racing dan Pertamina Enduro VR46.
Delapan pembalap yang pakai motor Ducati, juga gacor banget dan akui bisa total menggeber motor.
Gelar konstruktor pertama Ducati, diraih tahun 2007 barengan saat Casey Stoner juara dunia pembalap.
Lalu mulai tahun 2020 sampai sekarang, Ducati terus jadi juara konstruktor MotoGP, semoga pabrikan lain bisa lawan dominasinya ya.
Comment