Biodata dan agama Franco Morbidelli menjadi informasi menarik bagi penggila balap di dunia. Bagaimana tidak, murid dari Valentino Rossi ini menjadi pembalap MotoGP yang terancam didepak Yamaha karena performanya tak begitu apik.
Bahkan dari 20 balapan yang sudah ia lakoni ternyata hanya mampu mengumpulkan 42 poin saja. Padahal Morbidelli berada di tim utama, bukan di level tim Satelit. Sehingga ekspektasi untuknya lebih tinggi.
Terlebih lagi kontraknya akan habis pada tahun ini. Sehingga jika dalam ajang MotoGP 2023 ia tak membuahkan hasil maksimal, besar kemungkinan akan didepak tim Yamaha.
Biodata dan Agama Franco Morbidelli
Franco Morbidelli merupakan pembalap MotoGP berkebangsaan Italia yang lahir pada 4 Desember 1994 di kota Roma. Sehingga usianya kini menginjak 28 tahun.
Diketahui dari sumber terpercaya, agama Franco Morbidelli yaitu Kristen. Ayah dari Morbidelli bernama Livio Morbidelli dan Ibunya Cristina de Franco.
Morbidelli mengawali kariernya dengan mengikuti kompetisi pada 2011 bersama Yamaha YZF-R6. Pada musim debutnya, Morbidelli menjalani empat balapan dengan koleksi 32 poin sehingga finis di posisi ke-17.
Tahun berikutnya, ia bergabung dengan Bike Service Racing Team dan RCGM Team. Pada tahun yang sama, ia menjalani delapan balapan dengan satu podium, satu pole position, 74 poin, dan finis keenam.
Berlanjut di 2013, Franco bersama San Carlo Team Italia, mengendarai Kawasaki Ninja ZX-6R. Dia menjuarai Superstock 600 Eropa terakhirnya dengan catatan 10 balapan dengan dua kemenangan, lima podium, dua pole position, satu lap tercepat, dan 154 poin.
Masih di tahun 2013, Franco Morbidelli bergabung dengan Federal Oil Gresini dalam ajang Moto2. Namun, dia menyelesaikan musim dengan hanya tiga balapan dan mencetak 0 poin.
Pada 2014, Morbidelli bergabung dengan Italtrans Racing Team, lalu menyelesaikan musim dengan 18 balapan, 75 poin, dan finis ke-11. Musim selanjutnya, bersama tim yang sama, dia mendapatkan satu podium.
Selanjutnya ia gabung Marc VDS untuk musim 2016 dan 2017. Dia menyelesaikan musim 2016 dengan 18 balapan, delapan podium, tiga lap tercepat, 213 poin, dan finis keempat.
Pada musim berikutnya, ia menjadi kampiun Moto2 dengan koleksi delapan kemenangan, 12 podium, enam pole position, delapan lap tercepat, dan 308 poin.
Prestasi tersebut membuatnya berhasil menembus MotoGP dengan Marc VDS yang disokong motor Honda. Dia menjalani 16 balapan dengan torehan 50 poin dan finis ke-15.
Musim berikutnya, Morbidelli hengkang ke Petronas Yamaha SRT dengan kontrak dua tahun. Pada musim pertamanya, Morbidelli finis di posisi ke-10 dengan koleksi 115 poin dari 19 balapan.
Musim 2020 menjadi musim terbaik sepanjang karier balap MotoGP Morbidelli. Usai menjalani 14 balapan, dia menorehkan tiga kemenangan, lima podium, dua pole position, satu lap tercepat, dan 158 poin.
Pada 2021, Morbidelli tampil bersama dua tim berbeda, yakni Petronas Yamaha SRT dan Monster Energy Yamaha. Ia menjalani delapan balapan dengan Petronas Yamaha SRT, dengan satu podium dan 40 poin.
Saat setengah musim berikutnya, bersama Monster Energy Yamaha MotoGP, ia menjalani lima balapan dengan 7 poin dan menyelesaikan musim di posisi ke-17.
Catatannya kian lama kian memburuk, bahkan kini terseok-seok dan terancam didepak oleh tim Yamaha karena kontraknya habis di tahun ini.
