by

Suzuki Resmi Mundur dari MotoGP di Akhir Tahun 2022

Suzuki Motor Corporation (SMC) akhirnya merilis pernyataan resmi soal rencana mereka untuk hengkang dari MotoGP pada akhir 2022 nanti. Pengumuman ini pun dirilis pada Kamis (12/5/2022), menjelang gelaran MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada 13-15 Mei 2022.

Gosip hengkangnya Suzuki mulai menyeruak pada 2 Mei, ketika Joan Mir dan Alex Rins menjalani tes tengah musim di Jerez, Spanyol. Seluruh kru Suzuki Ecstar baru diberi tahu pada pagi hari sebelum tes, termasuk sang manajer tim, Livio Suppo, yang tadinya sangat ingin mempertahankan Mir dan Rins pada 2023.

Sehari setelah kabar itu mengguncang jagat balap motor dunia, Dorna Sports resmi memperingatkan bahwa Suzuki tak boleh mundur secara sepihak, mengingat kontrak mereka baru habis pada akhir 2026. Namun, keputusan Suzuki tampaknya sudah bulat, mengingat adanya krisis ekonomi global akibat Covid-19.

Dalam rilis resminya lewat situs Suzuki Racing, SMC menyatakan bahwa mereka masih melakukan diskusi dengan Dorna Sports mengenai rencana hengkang ini. Namun, kendala finansial memang mereka akui sebagai faktor utama yang membuat mereka harus mundur dari kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut.

Uniknya, pernyataan resmi yang dirilis lewat MotoGP.com menyatakan bahwa, ‘atas alasan yang sama, Suzuki juga sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri aktivitas balap lainnya’. Belum diketahui apakah ini berarti mereka juga akan mundur dari ajang FIM Endurance World Championship (EWC) yang juga baru mereka juarai.

SMC menyatakan bahwa biaya dan jasa-jasa para insinyur dan teknisinya akan dialihkan demi mengembangkan ‘teknologi baru’, yang diperkirakan untuk produksi massal mereka. SMC juga berterima kasih kepada kru dan fans Suzuki Ecstar yang telah berlaga di MotoGP sejak 2015. Berikut pernyataan resmi SMC.

Pernyataan Resmi Suzuki Motor Corporation (Versi MotoGP.com)

“Suzuki Motor Corporation sedang dalam diskusi dengan Dorna soal kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir 2022.

“Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan memfokuskan usaha pada perubahan-perubahan besar yang dihadapi dunia otomotif dalam beberapa tahun ini, memaksa Suzuki mengalihkan biaya dan sumber daya manusianya untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru.

“Atas alasan yang sama, Suzuki juga sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri aktivitas balap lainnya.

“Kami ingin menyatakan rasa terima kasih terdalam kepada Suzuki Ecstar Team kami, kepada semua orang yang telah mendukung aktivitas balap motor Suzuki selama bertahun-tahun, dan kepada seluruh penggemar Suzuki yang telah memberi kami dukungan antusias mereka.”

Statistik Prestasi Suzuki di MotoGP Sejak 2015

  • 2015: Aleix Espargaro (11) dan Maverick Vinales (12) – 0 podium
  • 2016: Maverick Vinales (4) dan Aleix Espargaro (11) – 4 podium, 1 kemenangan
  • 2017: Andrea Iannone (13) dan Alex Rins (16) – 0 podium
  • 2018: Alex Rins (5) dan Andrea Iannone (10) – 9 podium
  • 2019: Alex Rins (4) dan Joan Mir (12) – 3 podium, 2 kemenangan
  • 2020: Joan Mir (juara) dan Alex Rins (3) – 11 podium, 2 kemenangan
  • 2021: Joan Mir (3) dan Alex Rins (13) – 7 podium
  • 2022: Alex Rins (4) dan Joan Mir (6) – 2 podium (terhitung sampai MotoGP Spanyol 2022)

News Feed