MARC Marquez tak mau sombong meski bakal memiliki motor terbaik pada MotoGP 2025. Ia bahkan menolak dijagokan menjadi juara dunia tahun depan!
Marquez menjalani musim yang menjanjikan dengan Gresini Racing meski baru kali pertama menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23. Dengan kuda besi spek lama itu, ia mampu finis di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2024 dengan raihan tiga kemenangan dalam balapan utama.
Adaptasi cepat yang ditunjukkannya dengan Desmosedici membuat tim pabrikan Ducati merekrutnya di MotoGP 2025. Alhasil, Marquez akan menunggangi motor spek teranyar dari merek asal Italia itu yang merupakan motor terbaik di grid saat ini.
Oleh karenanya banyak yang menilai The Baby Alien akan bertarung memperebutkan gelar juara MotoGP 2025 dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Tak sedikit pula yang yakin bintang asal Spanyol itu sudah pasti mampu mengamankan titel musim depan.
Kendati demikian, Marquez enggan jemawa menatap MotoGP 2025 karena ingin menikmati proses perkembangannya dengan tim pabrikan Borgo Panigale. Walau pun di sisi lain, ia sadar betul para fans ingin idolanya itu optimistis bisa merengkuh titel ketujuhnya di MotoGP.
“Saya tahu untuk kejuaraan akan lebih baik jika saya mengatakan, ‘Tahun depan saya akan maju untuk segalanya’. Saya tahu, tapi bukan itu yang saya rasakan,” kata Marquez dilansir dari Crash, Senin (2/12/2024).
“Maksud saya, yang saya rasakan adalah kita perlu melangkah selangkah demi selangkah. Tekanannya akan ada di sana dan harapannya tinggi,” tambah pria berusia 31 tahun itu.
Selain itu, Marquez menilai tak akan mudah untuk bisa beradaptasi dengan motor barunya nanti. Ia mengambil contoh ketika di Gresini di mana baru bisa meraih kemenangan perdananya dalam balapan utama di MotoGP Aragon 2024 alias lebih dari setengah musim.
“Tetapi ketika saya mengumumkan saya akan membalap untuk tim Gresini, banyak orang berkata, ‘Oke, sekarang dengan Ducati kami akan memenangkan setiap balapan,’” jelas Marquez.
“Dan tahun depan, tentu saja dengan motor paling kompetitif di grid, akan lebih mudah untuk memperjuangkan kemenangan tersebut, tetapi itu tidak mudah,” pungkas pria asal Cervera itu.