MotoGP Ubah Program Tes Pramusim 2023

MotoGP 2022 menjadi musim yang padat bagi pebalap. Sebab para pebalap harus menjalani 22 race, setelah sebelumnya hanya 18 race. Oleh sebab ini, Komisi Grand Prix mengumumkan perubahan pada program tes MotoGP di 2023 mendatang.

“Menyadari dampak dari peningkatan jumlah acara, persetujuan diberikan untuk kesepakatan yang dicapai antara tim dan Michelin untuk mengurangi jumlah hari tes resmi yang diizinkan untuk kelas MotoGP,” tulis MotoGP di laman resminya.

Program tes resmi MotoGP 2023 akan berlangsung beberapa kali. Pertama satu kali 1-Day official test yang diadakan setelah final MotoGP 2022 yakni di Valencia.

Lalu ada satu kali 3-Day “shakedown”, yakni tes yang berlangsung selama tiga hari setelah periode larangan tes musim dingin. Tes ini dijadikan ajang untuk test rider tim pabrikan dan pebalap rookie kelas MotoGP menjajal tunggangan timnya.

Setelah itu ada satu kali 2-Day tes yang akan diselenggarakan setelah periode larangan tes musim dingin dan dilakukan sebelum race pertama di musim balap tersebut.

Terakhir ada dua kali 1-Day official tests yang dilakuakn pada hari Senin atau Selasa, setelah acara GP di sirkuit dan tanggal yang akan disepakati oleh tim dan Dorna/IRTA.

Dengan adanya aturan baru ini, jadwal tes pebalap MotoGP jadi semakin sedikit. Pada akhir musim balap 2021 dan musim balap 2022 ini, tercatat MotoGP sudah menggelar beberapa kali tes mulai dari Jerez Official Tes pada November 2021, Tes Pra Musim di Sepang pada Februari 2022, Tes Pramusim di Mandalika pada Februari 2022.

Sayang untuk musim depan, MotoGP belum merilis lokasi serta tanggal pasti tes akan digelar. Sehingga belum ada kepastian mengenai tes di Mandalika dan juga tanggalnya.