Dua pembalap yang bersaing berebut gelar juara di musim ini, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, akan menjadi rekan setim di MotoGP 2025. Keduanya akan menjadi tandem di Ducati.
Marc Marquez, yang kini berpacu untuk Gresini Racing, mengatakan ia banyak belajar dari Francesco Bagnaia pada musim ini tentang bagaimana mengendarai motor Ducati.
“Tidak, kami tidak sempat berbicara dengan Pecco. Tapi ya, pada akhirnya, Anda tahu, dialah juara sebenarnya. Jadi bagi saya, itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan,” kata Marquez, dalam wawancaranya bersama MotoGP menjelang di Sirkuit TT Assen, Belanda, akhir pekan ini.
“Bahkan tahun ini, saya belajar banyak hal bagaimana mengendarai Ducati ini darinya. Jadi tahun depan, kami akan tetap melakukan hal yang sama. Maksudku, dia orang nomor satu di dalam garasi. Dialah yang menang dua tahun terakhir,” kata dia.
Mengomentari persaingannya dengan sang juara MotoGP dalam musim terakhir itu. The Baby Alien mengatakan di arena balap dirinya akan melakukan 100 persen untuk bersaing, sedangkan di luar balapan ia akan saling bahu-membahu membantu kemajuan Ducati.
“Jadi kami akan berusaha melakukan 100 persen untuk bisa dekat dengannya. Dan ya, tentu saja, di arena balap, kami akan saling bersaing. Namun di dalam garasi, kami perlu membantu tim untuk terus menjadi tim terkuat di grid,” kata dia.
Mengomentari setelan motornya pada musim depan yang akan mendapatkan motor versi terbaru, sesuatu yang diinginkannya dan tidak didapatkannya di tim satelit Gresini, Marquez mengaku sangat bahagia dan menyebut itu sebagai “sesuatu yang sangat istimewa”.
“Sudah tiga minggu yang lalu sejak, tiga minggu yang lalu sejak pengumumannya. Tapi ya, maksudku, tentu saja aku sangat bahagia. Bahwa untuk tahun depan saya akan menggunakan motor terbaik bersama tim terbaik karena mereka menang dalam dua tahun terakhir. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat istimewa,” kata pembalap 31 tahun itu.
Ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Ducati dan pada saat yang sama ia juga berterima kasih kepada mantan timnya Honda yang membersamainya dengan enam gelar kelas premier.serta Gresini yang turut membantunya kembali menemukan performanya kembali setelah kesulitan pada beberapa musim terakhir.
Bersama Gresini musim ini, Marquez telah naik podium sebanyak tiga kali di balapan utama dari tujuh seri yang sudah dimainkan, dengan dua kali podium kedua dan satu kali podium ketiga.
“Tapi di saat yang sama saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga Gresini dan Honda. Karena Honda memahami tahun lalu bahwa saya berada dalam situasi yang sangat sulit. Dan ya, tim Gresini memberi saya atmosfer yang sempurna untuk membangun kembali performa saya, membangun kembali kepercayaan diri saya,” kata dia.
“Dan ya, kemudian selangkah demi selangkah saya mulai menunjukkan lagi potensi saya, potensi kami bersama tim,” kata dia.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan duet dengan Marc Marquez akan menjadi tantangan baru. Ia akan menyudahi dua tahun kebersamaannya dengan Enea Bastianini di Ducati pada musim depan.
Pembalap asal Italia itu menambahkan Marquez yang merupakan juara enam kali kelas premier itu juga merupakan pembalap yang sangat cerdas.
“Jadi bagi saya, ini adalah tantangan baru, rekan setim baru yang harus dikalahkan. Dan itu pasti akan menyenangkan,” kata Bagnaia.
“Marc adalah orang yang sangat cerdas. Dan kami akan memahami dengan sempurna cara beradaptasi dengan tim dan berupaya memperbaiki situasi kami lagi,” lanjutnya.
Ketika disinggung apakah ia terlibat dalam pemilihan Marquez sebagai rekan setimnya musim depan, ia mengatakan sama sekali tidak dilibatkan dalam keputusan tersebut.
“Dari sudut pandang saya, saya tidak dilibatkan dalam keputusan tersebut. Saya hanya ingin fokus pada arena balapan,” katanya.
Memasuki seri kedelapan MotoGP yang akan dimainkan pada Minggu (30 Juni) di Sirkuit TT Assen, Belanda, Bagnaia berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 153 poin, terpaut 18 poin dari Jorge Martin di posisi pertama dan unggul 17 poin dari Marquez di posisi ketiga.