Sirkuit Mandalika Internasional

Kenapa Honda Terpuruk di MotoGP

Setelah terpuruk di MotoGP dalam beberapa tahun belakangan, Honda kini tidak menarik lagi di mata pebalap muda bertalenta. Bahkan pebalap muda mereka yang paling bertalenta, Ai Ogura, lebih memilih membalap untuk tim satelit Aprilia di MotoGP musim depan.

Honda terakhir kali menjuarai MotoGP pada tahun 2019 lalu melalui Marc Marquez. Setelah itu, selama lima tahun ke depan Honda mengalami paceklik gelar. Motor mereka tidak lagi bisa bersaing, bahkan Marquez pun meninggalkan brand yang telah dibelanya selama 10 tahun itu dan menyeberang ke tim satelit Ducati.

Usai Marquez pindah ke tim yang lebih kuat, praktis Honda pun kehilangan daya tariknya. Tak ada lagi pebalap muda bertalenta yang tertarik membela tim sayap mengepak tersebut. Contohnya Ai Ogura, yang lebih membela tim asal Eropa.

Ya, Ai Ogura adalah anak didik Honda yang diproyeksikan menjadi salah satu pebalap andalan mereka di masa depan. Ogura berkompetisi di kelas Grand Prix bersama Honda sejak tahun 2018. Pada 2018 hingga 2020, Ogura berkompetisi di Moto3. Kemudian pada 2021 hingga 2023, Ogura berkompetisi di Moto2 bersama Honda Team Asia.

Pada 2024, pebalap jebolan Asia Talent Cup itu memutuskan pindah ke tim MT Helmets-MSi dan menggunakan sasis buatan Boscoscuro. Pebalap berusia 23 tahun itu tampil mengesankan dan memimpin klasemen sementara Moto2 2024 hingga seri ke-13 dengan 175 poin.

Musim depan, Ogura bakal naik kelas ke MotoGP bersama tim satelit Trackhouse Aprilia. Awalnya, Ogura ditawari kontrak oleh tim satelit LCR Honda. Tapi Ogura menolaknya dan lebih memilih tawaran Trackhouse Aprilia lantaran tim ini memiliki motor yang lebih kompetitif.

“Dari yang saya lihat sejauh ini Trackhouse Aprilia terbukti kompetitif. Jadi, tampaknya saya akan berada di tempat yang tepat musim depan. Saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka atas kesempatan ini,” tutur Ogura dikutip dari GPOne.

“Saya jelas tak terlalu senang karena harus mengambil keputusan ini. Naik kelas ke MotoGP bersama Honda mungkin akan jadi pilihan terbaik. Namun, pada saat yang sama, saya harus memikirkan masa depan saya,” tambah Ogura.

LCR Honda pun akhirnya menjatuhkan pilihan mereka ke pebalap Thailand, Somkiat Chantra. Chantra saat ini membela tim Idemitsu Honda Team Asia di Moto2. Pebalap umur 25 tahun itu kini ada di peringkat ke-11 klasemen sementara Moto2 2024.

Exit mobile version