Setelah Aleix Espargaro pensiun, Johann Zarco akan menjadi pembalap tertua di MotoGP pada 2025. Rider asal Prancis itu memulai debutnya di MotoGP pada 2017 bersama tim Tech3 Yamaha pada usia 27 tahun dan sejauh ini dia telah membalap untuk 4 pabrikan berbeda. Sebagai perbandingan, para rookie yang akan masuk ke MotoGP tahun depan jauh lebih muda darinya.
Rekan setimnya Somkiat Chantra berusia 25 tahun ketika membalap untuk tim LCR Honda tahun depan. Ai Ogura akan naik ke MotoGP musim depan bersama tim Trackhouse Aprilia pada usia 23 tahun setelah memenangkan gelar dunia Moto2 2024. Sementara Fermin Aldeguer (pendatang baru di tim Gresini Ducati) baru akan berusia 20 tahun pada April 2025 mendatang.
Johann Zarco Pembalap Tertua di Grid MotoGP Pada 2025 : Harus Terus Fit Agar Bisa Bertarung Melawan Rider-rider Muda
Tahun depan Johann Zarco akan berusia 35 tahun. “Memang benar saya akan menjadi yang tertua, saya rasa pembalap tertua berikutnya adalah Marc Marquez (32 tahun pada Februari 2025),” ujarnya.
Melihat para pendatang baru yang semuanya rata-rata berusia 20 atau 22 tahun, Zarco merasa mendapat motivasi tambahan. “Bagi saya ini memberi saya motivasi ekstra untuk terus melakoni balapan dengan sebaik mungkin, agar terus fit untuk bertarung melawan mereka. Tapi saya tahu bahwa dengan pengalaman yang saya miliki saya bisa mengimbangi mereka dalam banyak hal,” imbuh Zarco.
Setelah bergabung dengan tim LCR Honda, tampaknya peluang Zarco untuk meraih kemenangan semakin kecil mengingat performa RC213V yang sedang terpuruk. Namun dia berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP pada GP Australia 2023 bersama tim Pramac Ducati.
“Butuh waktu yang sangat lama untuk meraih kemenangan pertama, mulai dari 2017 hingga 2023. Saya sempat berpikir bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi. Jadi, ketika hal ini terjadi rasanya beban besar telah terangkat,” pungkas Zarco sambil tersenyum.
Comment