by

Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2022 Wujudkan Impian Valentino Rossi dan Ducati

Pebalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 setelah mengakhiri persaingan sengit dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Keberhasilan Francesco Bagnaia dalam meraih titel juara dunia MotoGP 2022 menjadi salah satu pencapaian ikonik dalam sejarah olahraga.

Sebab, sebelum memastikan gelar juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia sempat terpuruk di papan bawah dan tertinggal 91 angka dari pemimpin klasemen.

Catatan itu membuat Francesco Bagnaia mengukir comeback terbesar dalam sejarah MotoGP.

Jika dunia sepak bola punya Liverpool yang mengukir comeback gemilang di Istanbul pada final Liga Champions 2005, MotoGP punya Francesco Bagnaia.

Bagnaia harus melewati berbagai rintangan untuk memangkas defisit poin.

Bahkan, dia sempat merasa terpuruk, seperti ketika meraih hasil buruk pada MotoGP Mandalika, Maret lalu.

Bagnaia mengaku sangat sedih setelah finis di peringkat ke-15 dalam balapan MotoGP Mandalika.

Pebalap yang akrab disapa Pecco itu merasa bisa meraih hasil lebih baik dengan motor Ducati yang ia kendarai.

“Saya cukup sedih, kami harus bangkit secepatnya. Potensi kami jauh lebih tinggi dari ini,” kata Bagnaia seusai merampungkan balapan MotoGP Mandalika, dikutip dari Sky Sports Italia.

Hasil buruk pada MotoGP Mandalika hanyalah salah satu rintangan yang Bagnaia lalui sebelum bangkit dan meraih kejayaan.

Setelah itu, Bagnaia masih melalui sederet rintangan pada sisa musim 2022 hingga memastikan gelar juara pada seri terakhir, MotoGP Valencia, Minggu (6/11/2022).

Sky Sports Italia menggambarkan kejuaraan dunia MotoGP 2022 sebagai musim yang gila bagi Bagnaia.

“Inilah musim gila Pecco,” tulis Sky Sports Italia dalam artikel yang menjabarkan perjalanan Bagnaia menuju gelar juara dunia.

Sejarah Baru

Perjuangan Bagnaia selama mengarungi kejuaraan dunia MotoGP 2022 tak berakhir sia-sia.

Bagnaia berhasil meraih gelar juara yang membuat dirinya mengukir sejarah baru.

Dia menjadi lulusan pertama akademi VR46 Valentino Rossi yang meraih titel juara dunia MotoGP.

Selain itu, Bagnaia menjadi pebalap asal Italia pertama setelah Valentino Rossi yang berhasil meraih gelar juara di kelas utama.

Bagnaia juga mengakhiri penantian Ducati yang kali terakhir memiliki juara dunia pada musim 2007.

Ducati baru kembali memiliki juara dunia setelah penantian 15 tahun. Mereka perlu berterima kasih kepada Bagnaia yang mulai berseragam tim pabrikan Ducati pada 2021.

Artinya, Bagnaia berhasil meraih gelar juara dunia pada musim keduanya bersama tim pabrikan Ducati.

Rentetan rekor dan sejarah yang diukir Bagnaia tak berhenti di situ.

Selanjutnya, dia berhasil menjadi pebalap asal Italia pertama yang meraih gelar juara dunia dengan motor pabrikan Italia sejak 1972 atau 50 tahun silam.

Sebelum Bagnaia, sosok terakhir yang mampu mengukir pencapaian tersebut adalah Giacomo Agostini.

Ketika menjadi juara dunia musim 1972, Giacomo Agostini mengendarai motor Italia, MV Agusta.

News Feed