Enea Bastianini mengatakan mau membantu Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2024. Tapi politik balas budi diharapkan Bastianini datang dari Bagnaia.
Balapan MotoGP Barcelona 2024 menjadi final perebutan gelar juara dunia antara Jorge Martin vs Pecco Bagnaia di Sirkuit Catalunya, Jumat (15/11/) hingga Minggu (17/11).
Jorge Martin yang sementara memuncaki Klasemen MotoGP 2024 dengan koleksi poin 485, unggul 21 angka dari Pecco Bagnaia di urutan kedua.
Dengan satu sisa balapan, Pecco Bagnaia membutuhkan keajaiban maupun bantuan dari pembalap lain untuk menjegal Jorge Martin.
Faktanya pembalap yang paling memungkinkan untuk menandingi kecepatan Jorge Martin adalah Enea Bastianini dan Marc Marquez.
Sayangnya, Bastianini dan Marquez juga mempunyai kepentingan pada seri terakhir MotoGP 2024 kali ini.
Kedua rider ini berjibaku untuk finis di peringkat 3 pada tabel klasemen akhir MotoGP 2024.
Diketahui MM93 berada di urutan ketiga dengan koleksi 369 poin, unggul satu angka dari EB23 di urutan keempat.
Menyikapi kebutuhan team order dari Pecco Bagnaiaa, Enea Bastianini secara tersirat menyatakan kesanggupannya membantu sang rekan setim.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi lebih dulu dari Bastianini, yakni setidaknya dia bisa menyegel posisi 3 sebelum balapan. Setelah itu dia baru bisa beraksi untuk membantu Pecco menjegal langkah Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024.
’’Mungkin kami bisa saling membantu, mungkin tidak,’’ tutur Enea Bastianini, dikutip dari laman Motosan.
’’Membantu Pecco? Itu semua tergantung pada bagaimana balapan berlangsung,” sambung mantan pembalap Gresini.
“Ada begitu banyak variabel. Ini tentu sangat sulit bagi kami berdua karena Marc (Marquez) dan Jorge (Martin) sama-sama sangat cepat di Catalunya,’’ jelasnya.
Bastianini pun mempersilahkan Pecco membantunya mengalahkan Marquez, pun dirinya juga akan memberikan hal yang sama terhadap Jorge Martin.
“Saya rasa saya bisa membantu Pecco, dan jika Pecco mau, dia juga bisa membantu saya. Dengan begitu, kami berdua bisa beruntung. Kita lihat saja nanti. Ini tergantung banyak hal. Tergantung posisi start kami akhir pekan nanti.”
Menurut Bastianini, tak mudah bagi Pecco untuk membalikkan keadaan karena dia tertinggal 24 poin di belakang Martin.
’’Itu akan membutuhkan kesalahan besar dari Martin. Buat saya, akan lebih mudah untuk mencoba mendapatkan tempat ketiga di kejuaraan,’’ ujarnya.
Bastianini menambahkan balapan di Catalunya bukanlah hal yang ideal. Para pembalap kini harus beradaptasi karena fokus semula adalah berlomba di Valencia.
Terlepas dari itu, Jorge Martin mempunyai peluang besar untuk menutup musim MotoGP 2024 sebagai pemuncak klasemen.
Rider Pramac Prima itu saat ini unggul 24 poin atas Bagnaia.
Adapun poin maksimal yang bisa diraih pada balapan seri terakhir adalah 37 poin, 12 poin di Sprint Race dan 25 poin di balapan utama.
Jorge Martin hanya perlu memenangi Sprint Race di MotoGP Barcelona 2024. Dengan begitu dia bakal mengumpulkan 497 angka dan poinnya tak terkejar lagi sekalipun Bagnaia menjadi juara di balapan utama hari Minggu.
Namun setiap kemungkinan masih bisa terjadi.
Dalam sejarahnya, ada tiga pembalap MotoGP, termasuk era 500cc, mampu menyegel gelar juara dunia dari posisi tertinggal pada seri terakhir.
Ketiga pembalap itu adalah Wayney Rainey, Nicky Hayden, dan Jorge Lorenzo. Dan kini, menarik untuk ditunggu apakah Pecco Bagnaia menjadi pembalap keempat yang melakukannya.
Comment