Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, semringah setelah menjadi yang tercepat pada sesi Practice MotoGP Austria 2024.
Francesco Bagnaia bahkan berhasil mencetak rekor waktu lap baru dengan 1 menit 28,508 detik di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (16/8/2024).
Hasil tersebut semakin menambah kepercayaan diri bagi Bagnaia untuk menjadi penguasa di lintasan yang cuma punya 10 belokan ini.
Bagnaia di ambang hattrick kemenangan setelah berhasil keluar sebagai pemenang pada dua edisi terakhir MotoGP Austria pada 2022 dan 2023.
Murid Valentino Rossi itu juga menyambut positif performa bagus yang sudah bisa diraihnya sejak hari Jumat atau hari pertama dalam rangkaian seri balap.
Musim-musim sebelumnya sudah menjadi pemandangan yang biasa melihat Bagnaia terseok-seok di awal dan baru panas saat balapan.
“Musim ini saya sudah bisa mulai tampil cepat sejak hari Jumat,” kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
“Itu sangat membantu, karena Anda bisa berkonsentrasi untuk memacu motor, bukan untuk mengatasi masalah.”
“Kami memiliki fondasi yang sangat baik untuk turun di lintasan mana pun,” ujar Bagnaia.
Bagnaia cukup percaya diri menatap balapan hari Minggu, tetapi tidak dengan Sprint.
Dia mengakui Sprint adalah kelemahannya dengan sudah empat kali tanpa poin di musim ini.
“Selalu ada pekerjaan yang harus dilakukan, tapi kami hanya mengubah sedikit motor dalam beberapa Grand Prix terakhir,” ucapnya melanjutkan.
“Ketika Anda harus menguji banyak hal, Anda tiba tepat pada hari Minggu.”
“Kemudian dalam sprint saya tetap jatuh ke tanah,” canda pembalap asal Turin, Italia itu.
“Sprint adalah titik lemah saya, karena pada hari Minggu saya cepat dan konstan,” ujar Bagnaia.
Meski demikian, musim lalu Bagnaia mampu mendominasi MotoGP Austria dengan kemenangan di sprint dan balapan grand prix.
Bagnaia tetap tak mau jemawa.
Nuvola Rossa mewaspadai beberapa pembalap yang disebut akan menjadi kandidat pesaing terberatnya untuk meraih kemenangan.
Marc Marquez (Gresini Racing) menjadi salah satu dari tiga pembalap yang diwaspadai oleh juara dunia dua kali itu.
Selain Marquez, Bagnaia menyebut duo Prima Pramac, Jorge Martin dan Franco Morbidelli.
Semua pembalap di atas juga menggunakan motor Ducati.
“Martin, Morbidelli, dan Marquez adalah orang-orang yang melaju paling cepat,” ujar Bagnaia.