Aprilia Racing resmi mengumumkan kedatangan Marco Bezzecchi ke skuad mereka di MotoGP 2025. Bezzecchi yang merupakan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, akan menggantikan posisi Maverick Vinales, yang dipastikan hengkang ke Red Bull KTM Tech 3.
Sebelumnya, Aprilia telah memastikan kedatangan Jorge Martin sebagai pengganti Aleix Espargaro yang memutuskan pensiun akhir musim nanti. Mereka tadinya sangat berharap Vinales bertahan, tetapi rider Spanyol ini memilih pergi, sehingga pabrikan asal Noale, Italia, ini pusing mencari rider baru.
Namun, Bezzecchi sendiri sudah diincar oleh CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, sejak masih berlaga di Moto2 2020. Kala itu, Bezzecchi menolak bergabung, karena telanjur menyepakati kontrak dengan Sky Racing VR46 untuk tetap berlaga di Moto2 pada 2021.
Meski begitu, usai menanti empat tahun, Aprilia dan Rivola akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Bezzecchi di atas kertas kontrak mereka. Menurut rilis resmi tim pada Senin (24/6/2024), ‘Bez’ mendapatkan kontrak berdurasi multi-tahunan.
Bezzecchi juga mewujudkan impian Aprilia untuk kembali menggaet rider Italia secara penuh sejak Andrea Iannone pada 2019 dan Lorenzo Savadori pada 2020. Aprilia pun berharap, kolaborasi Martin dan Bezzecchi bisa mendorong RS-GP menjadi lebih kompetitif.
Berikut pernyataan resmi CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengenai kedatangan Marco Bezzecchi di tim pabrikannya.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team
“Selamat datang kepada salah satu talenta terbaik Italia, yang telah membuktikan nilainya dalam debutnya di kategori ringan dan terutama tahun lalu di MotoGP, dengan performa luar biasa dan kemenangan-kemenangan yang menakjubkan.
“Kami tak sabar merangkul Bez di Noale, duo motor Italia dan rider Italia sangatlah menarik, tetapi makin menarik pula pasangan pembalap yang akan dibentuk bersama Jorge.
“Kami sangat puas atas line up kami untuk 2025. Martin dan Bezzecchi adalah pilihan-pilihan utama kami berkat usia, talenta, kegigihan, dan semangat mereka. Bersama mereka, kami bisa menulis bab baru dan penting dalam sejarah Aprilia Racing.”