Juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali, Jorge Lorenzo, menganggap bahwa popularitas ajang balap motor paling bergengsi ini sedang mengalami peningkatan yang pesat dan bisa menyamai popularitas era Valentino Rossi.
Menurut Lorenzo, persaingan sengit antara Marc Marquez dan Pedro Acosta di MotoGP 2024 menjadi alasan utama dari peningkatan popularitas tersebut. Marquez dan Acosta tampil gemilang musim ini.
Melihat ke depan MotoGP 2025, Marquez dan Acosta akan menjadi pembalap pabrikan dan akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia, menandai era baru yang luar biasa.
“Setelah Marc (Marquez) kembali bersaing dan meraih kemenangan, penonton MotoGP, termasuk Acosta di kelasnya, semakin meningkat,” ujar Lorenzo seperti yang dilansir oleh Crash, Sabtu (15/6).
“Saya tidak akan mengatakan bahwa dia berada di level yang sama dengan Valentino Rossi, tetapi memang benar bahwa sampai saat ini dia adalah yang paling layak mendapatkan perhatian media,” tambahnya.
Lorenzo menegaskan bahwa Marquez telah membuktikan pengaruhnya dengan memenangkan pertarungan untuk bergabung dengan tim Ducati pada tahun 2025.
Menurut Lorenzo, Marquez berhasil memprovokasi pihak Ducati untuk mengubah keputusan mereka setelah sebelumnya mengklaim bahwa dia tidak akan menerima motor pabrikan di tim Pramac.
“Dia telah memainkan kartunya dengan sangat baik. Dia menggunakan media dan juga secara pribadi mengatakan bahwa dia tidak akan pergi ke Pramac, bahwa dia menginginkan motor berwarna merah (Ducati),” ungkap Lorenzo.
Mantan pembalap Ducati dan Yamaha ini menyebut bahwa pabrikan motor asal Italia tersebut takut kehilangan Marquez, sehingga akhirnya mempengaruhi keputusan mereka untuk membawanya ke tim Ducati, bukan ke Pramac yang merupakan tim satelit Ducati.
“Jelas bahwa rencana Gigi Dall’Igna dan Ducati adalah mempertahankan ketiganya;
Comment