Aura optimistis terpancar dari Aprilia dengan duet murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin.
Tim asal Italia ini termasuk sangat jor-joran dalam bursa transfer.
Mereka mengganti dua pembalapnya sekaligus.
Sosok Martin dan Bezzecchi digaet demi menggantikan posisi Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Tes pertama di Barcelona telah mereka jalani pada 19 November 2024 kemarin.
Keduanya menunjukkan performa yang cukup solid.
Martin mencatatkan waktu terbaik pada posisi ke-11, sedang Bezzecchi ke-13.
Bos Aprilia, Massimo Rivola menyambut baik hasil tes pertama tersebut.
Dia bak melihat arah yang jelas berdasarkan aksi duet pembalap barunya.
“Dia dan Marco memberikan analisa yang sama,” tuturnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
“Jadi, arahnya jelas.”
“Tes dimulai dengan kedua pembalap yang menggunakan sepeda motor 2024.”
“Kemudian, mereka berganti ke sepeda motor baru.”
“Kelihatannya, RS-GP25 lebih bagus.”
“Hal ini menunjukkan adanya peluang untuk maju ke depan.”
“Saya positif dan senang dengan hasil yang sama dapatkan,” imbuh Rivola.
Selain duet Martin-Bezzecchi, Si Bos juga melihat aura positif dari tim secara keseluruhan.
Solidaritas yang terlihat di seluruh elemen Aprilia membuatnya takjub.
“Ini adalah momen yang unik,” terangnya.
“Itu karena Fabiano Sterlacchini memegang tugas sebagai ketua tim, kepala kru.”
“Beberapa teknisi juga melakukan debutnya.”
“Ini adalah perubahan yang besar untuk menjawab tantangan yang besar juga.”
“Saya takjub melihat solidaritas antar orang dan tim, hal tersebut membuat saya senang,” tutup Rivola.
Comment