Mantan pembalap Repsol Honda dan tes rider KTM, Dani Pedrosa menyebutkan Ducati memiliki tiga rider kandidat juara dunia di MotoGP 2023.
Menurut Dani Pedrosa, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Jorge Martin dapat meramaikan bursa juara dunia MotoGP edisi 2023.
Ducati memang menunjukkan progres yang signifikan di setiap musim.
Klimaksnya terjadi di MotoGP 2022 saat Francesco Bagnaia sukses meraih titel kampiun.
Ini menjadi musim yang dinanti-nantikan Ducati, di mana ada pembalapnya yang keluar sebagai juara dunia.
Maklum, sebelum Pecco -panggilan akrab Bagnaia- menjadi juara dunia, terakhir kali Ducati merengkuh prestasi serupa ialah MotoGP musim 2007.
Berbagai upaya dilakukan pabrikan Borgo Panigale ini untuk merajai ajang balap Grand Prix roda dua. Termasuk menciptakan motor unggulan, Desmosedici Ducati.
Misi tersebut sukses dilaksanakan para insinyur Ducati. Kini, Desmosedici dipandang sebagai motor paling sempurna yang bakal mengaspal di MotoGP 2023.
Bagaimana evolusi step by step yang dilakukan Ducati mengundang atensi Dani Pedrosa.
Prai yang juga berstatus legenda balap MotoGP ini tak menyangsikan bagaimana Ducati menciptakan kuda besi yang gesit dari sisi top speed. Namun juga tak mengalami kesulitan untuk melakukan cornering.
Tak heran jika kemudian Ducati disebutnya tak kesulitan untuk menempatkan lebih dari satu pembalap di kursi bursa juara dunia.
“Kalau bicara soal kandidat juara dunia, memang paling gampang sih milih dari pembalap Ducati,” buka Dani Pedrosa, dikutip dari laman GPOne.
“Mereka memiliki motor paling stabil. Itu terjadi tak hanya di satu, namun nyaris semua sirkuit,” puji pria yang memiliki julukan The Little Samurai.
Pedrosa jelas menjagokan Pecco Bagnaia sebagai kandidat juara utama. Alasannya jelas, kekasih Domizia Castagnini tersebut berstatus sebagai juara bertahan.
“Utama dan pertama jelas Pecco (Bagnaia), dia adalah juara bertahan yang pasti ngebet untuk mempertahankan gelarnya,” terang Dani Pedrosa.
Nomor dua, legenda MotoGP asal Spanyol ini menunjuk Enea Bastianini. Sebagai informasi, Bastianini merupakan rekan setim Bagnaia di pabrikan Ducati Lenovo Team.
“Pasti lah Bastianini masuk kandidat. Dia juga berambisi untuk membuktikan kualitasnya. Saya pikir keberadaan Bagnaia sebagai champion bukan hal yang mengganggu, melainkan sebagai motivasi,” papar Dani Pedrosa.
Untuk satu rider yang berlabel underdog, Pedrosa memilih nama Jorge Martin yang pada MotoGP 2023 menggawangi satelit Ducati, Pramac.
“Kalau merujuk dari tes pramusim Malaysia lalu, Jorge Martin boleh lah ya masuk bursa (juara dunia). Dia bagus kok sepanjang musim lalu,” terang mantan rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda.
Namun bukan perkara yang mudah bagi para pembalap Ducati untuk mendominasi kejuaraan dunia MotoGP 2023.
Yamaha, KTM, dan bahkan sekalipun Honda yang terpuruk tak akan membiarkan ‘konvoi’ 8 pembalap Ducati ‘memonopoli’ perburuan juara dunia MotoGP 2023.
Selain tiga rider tersebut, MotoGP 2023 masih mempunyai pembalap jempolan seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Joan Mir yang juga memiliki CV sebagai juara dunia.
Untuk konten menarik lainnya dari SirkutMandalika.com bisa dibaca di Google News KLIK Di SINI