by

2 Legenda MotoGP Akan Baku Hantam di Ring Tinju

Pertandingan tinju antara dua MotoGP Legend, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, resmi akan digelar di Barcelona, Spanyol, pada Kami, 20 Juni 2024. Bolaneters pun bisa menyaksikannya secara langsung lewat kanal YouTube ‘Dura La Vita’, yakni kanal siniar milik Lorenzo.

Ide soal pertandingan tinju ini tercetus pada akhir April lalu, diinisiasi oleh Lorenzo. Ketika Pedrosa bersiap menjalani wildcard bersama KTM di Sirkuit Jerez, Spanyol, Lorenzo tahu-tahu mengunggah video dirinya sedang berlatih tinju di Instagram dan menantang Pedrosa untuk bertanding.

Lorenzo dan Pedrosa dikenal sebagai musuh bebuyutan sejak anak-anak, dan rivalitas mereka makin sengit ketika berlaga di GP125, GP250, dan MotoGP. Usai berduel sengit di Jerez pada 2008, keduanya bahkan dipaksa bersalaman oleh Raja Spanyol Juan Carlos I ketika mereka hendak naik podium.

Uniknya, sejak momen jabat tangan itu, dua rider unggulan Spanyol ini justru memiliki hubungan baik, meski sempat sengit memperebutkan gelar dunia pada 2010-2012. Keduanya kini saling menghormati, bahkan menjadi kolega di DAZN, di mana mereka kini menjadi pundit MotoGP.

Saking baiknya hubungan mereka sekarang, Lorenzo tak segan-segan menantang Pedrosa untuk bertanding tinju. Lorenzo menyampaikan tantangan laga persahabatan ini kepada Pedrosa lewat Instagram pada Selasa (23/4/2024). Lima kali juara dunia ini pun sedikit mengenang rivalitas mereka pada masa lalu.

“Dani, seperti yang sudah kau lihat, belakangan ini aku mulai latihan tinju. Seperti yang kau tahu, aku suka tantangan. Lima belas tahun yang lalu, kita mengarungi jalan yang naik-turun, baik di dalam maupun luar trek,” tutur Lorenzo, yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2019.

“Kini, mengingat pertandingan selebritas sedang ngetren, aku punya ide yang agak gila. Aku menantangmu di sini, di klub tinju Gran Price de Barcelona. Pertandingan ini tertutup dan akan disiarkan di kanal YouTube-ku, ‘Dura la Vita’. Aku menantangmu. Kuharap kau menerimanya. Aku akan menemuimu di ring ini,” lanjutnya.

Pedrosa tak disangka-sangka menyambut tantangan itu. “Halo, Jorge. Awalnya, kupikir itu gagasan yang cukup gila. Namun, juga benar kini aku dalam keadaan bugar, dan aku takkan menepis godaan memberimu beberapa pelajaran penting. Aku menerima tantanganmu. Katakan saja hari dan waktunya, dan aku akan menemuimu di ring,” ungkap tiga kali juara dunia ini.

Akun Instagram ‘Dura La Vita’ pun telah membagikan beberapa video mengenai persiapan Lorenzo dan Pedrosa menjelang pertandingan ini. Mereka akan menggelarnya di Barcelona, dan pertandingan ini bisa disaksikan secara langsung lewat kanal YouTube ‘Dura La Vita’, di mana Lorenzo biasa menggelar siniar soal MotoGP.

Pertandingan tinju Lorenzo vs Pedrosa ini tentunya mengundang komentar dari para pembalap MotoGP. Kebanyakan dari mereka mendukung Pedrosa, yang tubuhnya lebih mungil dari Lorenzo tetapi lebih bugar karena masih aktif mengendarai motor MotoGP sebagai test rider KTM.

“Jika Anda harus taruhan, maka orangnya adalah Lorenzo. Pasalnya, dalam tinju, semua soal berat badan, dan Lorenzo dua kali lipat lebih berat dari Dani. Namun, jika Dani menerima tantangan itu, berarti ia yakin, dan ia bisa mengalahkannya!” ungkap Marc Marquez, yang pernah bertandem dengan Pedrosa dan Lorenzo.

“Jorge punya sedikit keunggulan, tetapi jika Anda ingin ikut taruhan, saya rasa angka Dani seharusnya lebih tinggi. Jadi, jika Anda mau taruhan, Anda bisa dapat lebih banyak uang lewat Dani!” ujar Fabio Quartararo.

Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo (c) Honda Racing Corporation, Yamaha Motor Europe
“Saya sudah berkomentar bahwa saya bakal sukarela untuk jadi wasitnya agar bisa naik ke ring bersama mereka. Entahlah, saya rasa Lorenzo lebih besar, jadi ia lebih berat. Namun, mungkin Dani bisa bergerak lebih gesit. Saya cenderung mendukung Dani,” tutur Jorge Martin.

“Jujur saja, saya Team Dani! Meski berat badannya ringan dan lebih mungil, saya rasa ia bisa memukul Jorge dengan keras. Saya lihat kebugaran Jorge sedang tak dalam kondisi terbaik saat ini. Jadi, saya Team Dani. Jujur saja, saya punya sepupu berusia 14 tahun yang bisa mengalahkan Jorge! Sudah jelas saya Team Dani,” ucap Miguel Oliveira.

Uniknya, Jack Miller tak terkesan soal gagasan laga ini. “Lorenzo tak seharusnya melawan Dani! Bukankah tinggi badannya [Pedrosa] 5 kaki (152,4 cm)? Dia [Lorenzo] tidak boleh melakukan itu! Saya rasa kita bisa menemukan orang yang lebih cocok untuk melawan Jorge ketimbang Dani. Ya, saya bakal mau melakukannya. Tak perlu pikir panjang!”

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *